TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Rusia pada Ahad, 23 September 2018, secara resmi mengeluarkan pernyataan mengecam Israel atas penembakan pesawat Rusia Il-20 di langit Suriah pekan lalu.
"Militer Israel melakukan tindakan sembrono dan kriminal terhadap jet kami yang terbang di wilayah udara Suriah," bunyi pernyataan Rusia seperti dikutip koran Haaretz, Ahad.
Baca: Rusia: Israel Menembak Jatuh Pesawatnya di Suriah
Jet tempur F-35 milik Israel mengudara dalam upacara wisuda pilot angkatan udara Israel di pangkalan udara Hatzerim di Israel selatan, 29 Desember 2016. REUTERS/Amir Cohen
Dalam sebuah laporan detail seputar insiden penembakan pesawat, Rusia menuduh Israel menembak pesawat dan mencegah pesawat jatuh di tempat yang aman. Namun tudingan Rusia tersebut dibantah Israel.
"Kami melakukan jalur mekanisme untuk berkoordinasi dengan Rusia dengan baik sebelum pesawat itu jatuh. Pejabat Rusia pun telah memberikan infomasi detail," balas Israel melalui sebuah pernyataan.
Sementara itu, juru biara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov, mengatakan, Rusia telah kehilangan 15 anggota militer profesional akibat aksi kriminal Israel. "Kami menyalahkan Angkatan Udara Israel dalam tragedi Il-20 karena berbohong atas aksinya."Ilyushin Il-76 pesawat angkut strategis buatan Ilyushin Rusia, yang diawaki oleh 5 orang kru, dengan beban angkut mencapai 42 ton. Kecepatan maksimum mencapai 900 km/perjam dengan jarak terbang mencapai 4.300 km di ketinggian terbang 13 km. Walaupun sebagai pesawat angkut, II-76 dilengkapi dengan senjata kanon kaliber 23 mm. Getty Images
Konashenkov juga melontarkan kritik tajam kepada Israel dengan mengatakan kepemimpinan militer Israel sangat tidak menghargai hubungan tingkat tinggi dengan Rusia. Negeri itu juga tidak memiliki kontrol terhadap individu atau komando perwira yang tidak paham atas tragedi penembakan tersebut.
Baca: Israel Tunjukkan Bukti ke Rusia, Suriah Penembak Jet Il-20
Sebanyak 15 anggota Angkatan Udara Rusia tewas ketika jet Ilyushin 20 ditembak jatuh di wilayah pertahanan udara Suriah oleh jet tempur Israel di dekat kota pantai Latakia, Suriah. Pada insiden tersebut, Israel menyalahkan Suriah. "Aksi Angkatan Udara Israel tidak bertanggung jawab dan tidak bersahabat atas jatuhnya pesawat Il-20," kata Duta Besar Rusia untuk Israel.